Nama lengkap : Fra Luca Bartolomeo de Pacioli
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir : Sansepulcro (Tuscany- Italia), Tahun 1445
Pekerjaan terakhir : Kepala Biarawan di Sansepulcro
Buku : Summa de arithmetica, geometria, proportioni et proportionalita
Berlanjut dari tulisan sebelumnya, Tak Kenal Maka Tak Tahu. Begitulah ilmu, setiap ilmu pasti ada penemu dan juga rujukannya, tentu saja itu tidak lepas dari peran seseorang. Ibarat penemuan seorang astronot yang menemukan sebuah planet lain dibumi. Ilmu akuntansi yang biasa dipergunakan dalam setiap transaksi didunia ini ditemukan oleh seorang matematikawan, Keberadaan akuntansi yang diperkenalkan oleh Luca Pacioli adalah akumulasi pengetahuan manusia, melalui evolusi bertahap yang mengalami dinamika dan pasang surut, oleh karena itu mempelajari latar belakang Sejarah Perkembangan Akuntansi menjadi teramat penting, sebelum kita berinteraksi lebih jauh dengan ilmu akuntansi baik secara teori maupun praktik. Luca Pacioli yang kesehariannya mengajar di perguruan tinggi mengajarkan kepada mahasiswanya terhadap pentingnya pencatatan persediaan (Inventory) bagi pengusaha yang baru memulai usahanya, Semua itu terdapat dalam pembahasan Sistem Pembukuan Berpasangan (Double Entry Bookeeping System) didalam buku yang ia tulis yaitu "Summa de arithmetica, geometria, proportioni et proportionalita". Luca Pacioli juga menganjurkan penggunaan yang kita kenal sebagai bukti transaksi seperti Memorandum, lalu jurnal dan buku besar dalam penyusunan laba rugi perusahaan. Istilah debit kredit yang menjadi ciri khas ilmu akuntansi inipun juga merupakan bagian dari apa yang disebut dengan Double Entry menurut literatur buku Luca Pacioli.
Luca Pacioli hidup pada masa renaissance diabad pertengahan bersama sahabatnya Leonardo Da Vinci, seorang seniman dunia yang termashur dengan lukisan Monalisa-nya. Begitupula dengan Luca Pacioli melalui Double Entry-nya. Dunia telah memberi julukan kepadanya sebagai Bapak Akuntansi (Father Of Accountant). Padahal bukti-bukti atas adanya catatan-catatan, yang selanjutnya kita sebut sebagai catatan akuntansi jauh sudah dikenal orang pada masa peradaban Babilonia, Mesir kuno dan Yunani kuno dengan ditemukannya catatan-catatan pada tanah liat dan pahatan batu.
Sejak dulu pencatatan akuntansi secara sebagian-sebagian sebenarnya telah dilakukan oleh masyarakat di Babilonia sekitar 3.600 SM, Arab saudi, Yunani, dan juga Inggris abad ke-11. Uraian mengenai sistem akuntansi berganda pertama kali dipublikasikan di Itali tahun 1494 dan diaplikasikan oleh pedagang-pedagang dari Genoa. Peristiwa terbesar yang secara signifikan mempengaruhi perubahan dari akuntansi adalah revolusi industri yang terjadi di inggris pada pertengahan abad ke-18 sampai dengan pertengahan abad ke-19. Revolusi industri mengubah metode memproduksi barang dari metode keterampilan tangan ke sistem pabrik yang menggunakan mesin. Itu semua dianggap produktivitas mesin berfungsi dengan cara yang lebih efisien. Disamping itu, pada kurun waktu tersebut terbentuk usaha Perseroan Terbatas (Corporations) tumbuh dengan pesat, dimana hal ini juga mendorong terjadinya perubahan dalam akuntansi.
Sistem pabrik memberikan tantangan baru bagi para manager. Bisnis yang awal mulanya hanya terdapat satu manajer diganti dengan sistem pabrik yang besar dengan beberapa lapis atau tingkat manajemen, dan para manajer senior mempunyai tanggung jawab terhadap manajer junior. Sebagai hasilnya, pelaporan intern diperlukan untuk menuntun manajer dalam mengidentifikasikan biaya dari produk-produk mereka dan memonitor hasil operasi. Dalam hal ini bidang ilmu akuntansi yaitu Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen telah berkembang untuk memenuhi keperluan ini. Bahkan bidang inipun secara berkelanjutan mengalami perubahan-perubahan yang mendasar dan berusaha secara lebih akurat mencatat, mengistemasi, dan melaporkan informasi untuk operasi-operasi manufaktur.
Jadi, Apakah akuntansi merupakan ilmu yang baru?
Dari kejadian tersebut kita bisa melihat bahwa Akuntansi sudah dikenal sejak manusia mulai bisa menghitung dan membuat catatan. Bahkan dulu sistem pencatatan tidak seperti jaman modern ini, Kita bisa melihat banyaknya software akuntansi yang semakin memudahkan para akuntan dalam mencatat transaksi, tidak sedikit juga yang menggunakan Microsoft Excel, bahkan menurut pengamatan saya jarang para akuntan mencatat transaksi di sebuah kertas. Inilah dituntut para akuntan agar lebih dalam dan para pelajar/mahasiswa semakin update akan hal ini. Pencatatan informasi dulu tidak hanya ditulis pada kertas tetapi juga pada kayu,batu,dan daun. Berdasarkan catatan sejarah pencatatan akuntansi tertua yaitu pencatatan atas pembayaran gaji yang berasal dari Babilonia pada 3.600 SM. Pada abad ke-15 terjadi perkembangan dan perluasan perdagangan yang dilakukan oleh pedagang Venesia, Perkembangan usaha ini menyebabkan manusia memerlukan sistem pencatatan yang lebih baik sehingga akuntansi mulai berkembang.
-Author (Dwi Agiarti)
0 Comments